Satgas Yonif 756/WMS Bersama Masyarakat Perbatasan Berbagi Sembako Sebagai Wujud Kepedulian dan Kebersamaan

    Satgas Yonif 756/WMS Bersama Masyarakat Perbatasan Berbagi Sembako Sebagai Wujud Kepedulian dan Kebersamaan

    DOGIYAI - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat, Satgas Yonif 756/WMS menggelar kegiatan berbagi sembako bersama warga di Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua Tengah, Senin (09/12/2024).

    Kegiatan ini dipimpin oleh Serda Caitanus Laikyer yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara Satgas Yonif 756/WMS dan warga Distrik Mapia.

    “Kami hadir di sini tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Kalome. Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi simbol kebersamaan kita, ” ujar Serda Caitanus Laikyer.

    Paket sembako yang dibagikan oleh Satgas Yonif 756/WMS berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan langsung kepada warga. Proses pembagian dilakukan dengan suasana kekeluargaan, yang mencerminkan kehangatan dan nilai budaya lokal Papua.

    Sekretaris Distrik Mapia, Bapak Yulianus Tagi, mengapresiasi langkah TNI dalam mendukung masyarakat Papua, khususnya di wilayah terpencil seperti Distrik Mapia.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 756/WMS yang selalu hadir untuk membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami, apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang, ” ungkap Bapak Yulianus Tagi.

    Selain pembagian sembako, TNI juga memanfaatkan momen tersebut untuk berdialog langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi, dan memahami kebutuhan masyarakat setempat.

    dogiyai dogiyai dogiyai dogiyai dogiyai dogiyai dogiyai dogiyai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT ke-20 Satgas Yonif 756/WMS...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Membangun Indonesia dari Desa
    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera
    Hendri Kampai: Indonesia Emas 2045, Mimpi yang Terancam Sirna
    Hendri Kampai: Enak Ya Jadi Koruptor Sekarang, Hukumannya Cukup dengan 'Denda Damai'

    Ikuti Kami